Engkau dimana


Kau dimana?
Dunia fana telah menjatuhkan layarnya
Hilangkah engkau di tepian dunia
Tidak, sedetik masa kau di pelupuk mata
Kini, dirimu tak membebaskan telapak padang dunia

Kau dimana?
Akan kucari engkau di neraka
Ku selami bersama api membara
Bersama lelehan air mata
Yang tak akan terucap
Walaupun telah lama menggenangi tubuhnya
Akan kucari engkau di surga
Akan kuselami sungai lautan arak
Yang memabukkan jiwa dan raga
Bidadari-bidadari merayukan kenikmatan nyata
Tapi tak penah aku terjaga olehnya

Satu untuknya
Akan kupersembahkan untik ridho-Nya
Untuk dampingi tubuhku
Yang telah tak berupa
(Sda, 17/5/02)

Komentar

Postingan Populer