Bunga


Sore itu
Kulihat bunga ditaman itu
Jauh, tapi wanginya serasa dekat
Sedekat urat nadiku
Yang mengalirkan darah ke seluruh tubuhku

Ku dekati dia
Bermahkotakan putih
Putik benang sari
Begitu indah
Ke dekatkan tanganku kepadanya
Hingga terasa tangkai-tangkainya
Menyentuh hatiku

Akupun terduduk diam
Serta kupandangi dia
Tanpa memalingkan mata
Sedikit pun saja

Bunga,
Kau milik siapa?
Benar tersentuh hati ini
Ingin kupetik kubawa pergi engkau
Aku jadikan rangkaian bunga
Yang memberi makna
Di setiap bait kata hidupku
(Sda, 13/4/02)

Komentar

Postingan Populer