Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Cinta Aidelluis


Cinta aidelluis bukanlah paras
Cinta aidelluis bukalah elok tubuh
Cinta aidelluis adalah kesungguhan hati
Untuk menerima mekar layu
Pesona buruk
Bersemi dan gugur dirinya

Karena cinta aidelluis
Tumbuh dari dasar hati
Bersemi
Dari tingginya puncak gunung
Yang tak kan pernah tercapai olehmu
Meskipun kau gapai dengan tanganmu yang putih
Bersama derasnya peluh
Mengalir dari mata dan tubuhmu
Tapi tetap saja tak kau gapai

Karena cinta aidelluis
Tumbuh dari ketinggian hati
Yang ditiup oleh kuasa-Nya
Dan tak kan pernah kau mengerti
Olehku,kau dan dia
(Sda, 17/7/02)

Komentar

Postingan Populer