Menggapai besitan angin












Engkau aku namakan dewi
Dengan pahatan sempurna ilahi
Manusia menggapai
Kegetiran dunia menyatu diri

Selendang melayang diantara awan
Aku berlari menghela napas panjang
Engkau meninggi bersemilir keagungan
Aku berlari, terus berlari
Tak menghalaukan kegetiran dunia
Tapi engkau menjauh dan menjauh
Aku hanya bisa tersenyum

Ternyata engkau besitan angin
Berkelana membelai kulitku
Sejuk tapi tak lama
Dan kau pun menyelinap diantara awan
Menari dengan senandung aura biru

Aku ingin memanjat engkau
Hai…besitan angin
Menari bersama diantara kegalauan
Tetapi dunia menarikku, aku tak kuasa
Mereka memanggilku
Tetapi engkau hanya memandangku
Aku hanya tersenyum
Menahan kerisauan kegetiran
Sebagian ruang di dalam tubuhku
Dunia menamakan perasaan
Yang meruntuhkan seorang Julius Caesar

(Mlg, 1/1/04)

Komentar

Postingan Populer