Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Kekasihku 23: Memotretmu

Melihatmu, seperti sepotong pulau
dengan rimbun daun dan kilau laut
tak lupa angin hanyut, pelan-pelan memungut rumput
dan helai rambutmu yang takut

“Siap, kuhitung sampai tiga” teriakku.
kau pun berpose dengan menarik bibir
meletakkan telapak tangan disaku pinggir.
gumamku “setelah ini kau milikku abadi,
tak ada cemas, kau pun bebas,
pergi ke pulau-pulau dimana aku berdiri”

Sidoarjo, Juni 2007

Komentar

Postingan Populer