Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Kekasihku 21: Kau Selalu Menyebut di Meja Rias Itu Ada Aku

Sejak kapan kau sering tidur di dadaku, memberinya
tanda garis-garis putus melingkar berwarna merah hati,
kemudian berucap “ini wilayah kekuasaan-perasaanku,
jangan main-main”, setelah itu kau tulis besar-besar didadaku:
“disini sedang digali, segera dibangun monumen meja rias dan sisirnya”.

Setelah mandi, kau selalu menjadikan aku cermin tua
berbentuk oval yang menempel di lemarimu.
“ini peninggalan ibuku, aku harus merawatnya baik-baik, ” rajukmu.
setelah itu mereka selalu menduga kita bersaudara.
wajah yang membuat aku serupa potret yang kau pamerkan diruang tamumu,
yang sering membuatmu gelisah dan membenamkannya didadamu

2007

Komentar

Postingan Populer