Tariklah aku bersenandung denganmu


Kadang aku tak sadar berada di mana
Terkadang juga tubuhku lapuk menjadi serpih-serpih
Terhanyut seperti debu
Terbang ke langit bersama pasir

Kadang aku melihat dunia membelah
Mungkin juga wajahnya telah menjadi dua
Tak terasa tubuhnya menggigil kedinginan
Membeku mesunyikan desah nafasku

Berteriaklah wahai malam
Berteriaklah wahai kehidupan
Agar aku disini tak terbujur kaku
Melihatmu menari bersenandung aromamu

Hai udara semesta
Tariklah aku melenggok bersenandung dengan pinggulmu
Tetapi getaranmu tak kunjung datang
Aku semakin kaku membeku seperti salju

Ayolah setubuhi aku
Rayulah
Menari bersama remah-remah tubuhmu

Ah ternyata tubuhku semakin menggigil tersisih
Keranjingan dengan lagu sendu lagi memuakkan
Aku benci.
Biar tubuhku hancur remuk di telan ketololan
Biarkan tubuh ini berserak damai dengan sejuta tanya

(Mlg, 14/9/03)

Komentar

Postingan Populer