Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Diluar Sedang Hujan

Angin kebun mengetuk paksa jendela kamarku.
Diserunya aku agar membukanya,
“Terimalah diriku apa adanya, akulah zat
yang akan menguntit dirimu selamanya”.

Air mata menjalar dan tumbuh dimataku,
menjadi batu,
sebelum tidur aku membisikmu,
“Enyahlah kau dari halaman jantungku,
malam ini tak kubiarkan kau menggangguku”.

Desember 2007

Komentar

Postingan Populer