Tujuhbelas Agustus Duaributujuh
a
Bapak membaca koran
Ibu menanak nasi
Adik bermain HP
Bapak bertanya: “Adik tidak belajar?”
“Iih, ngapain sih, nggak gaul gitu loh!”, kata adik.
“Katanya mau jadi sarjana?”
“Itukan tugas bapak buat carikan uang!”
b
Bapak menyiram bunga
Ibu menjahit celana
Adik jalan-jalan ke mall
Setelah pulang Ibu bertanya:
“Kenapa adik kepingin jadi sarjana”
“Biar cepat kaya, biar bisa belanja selamanya”.
c
Bapak memberi makan perkutut
Ibu arisan di tetangga
Adik menonton TV
Bapak bertanya:
“Adik tidak melamar kerja?”
“Sudah lupa tuh, cara mencari kerja!”
d
Bapak mencabut rumput
Ibu menyapu halaman
Adik berangkat kerja
Sebelum berangkat bapak bertanya:
“bapak dengar adik dituduh korupsi?”
“kapan kita punya kesempatan
mempunyai uang banyak lagi”
Agustus 2007
Bapak membaca koran
Ibu menanak nasi
Adik bermain HP
Bapak bertanya: “Adik tidak belajar?”
“Iih, ngapain sih, nggak gaul gitu loh!”, kata adik.
“Katanya mau jadi sarjana?”
“Itukan tugas bapak buat carikan uang!”
b
Bapak menyiram bunga
Ibu menjahit celana
Adik jalan-jalan ke mall
Setelah pulang Ibu bertanya:
“Kenapa adik kepingin jadi sarjana”
“Biar cepat kaya, biar bisa belanja selamanya”.
c
Bapak memberi makan perkutut
Ibu arisan di tetangga
Adik menonton TV
Bapak bertanya:
“Adik tidak melamar kerja?”
“Sudah lupa tuh, cara mencari kerja!”
d
Bapak mencabut rumput
Ibu menyapu halaman
Adik berangkat kerja
Sebelum berangkat bapak bertanya:
“bapak dengar adik dituduh korupsi?”
“kapan kita punya kesempatan
mempunyai uang banyak lagi”
Agustus 2007
Komentar