Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Menanam Pohon Mangga

tak ada alasan lain lagi
untuk aku menitikkan air mata.
yang ingin kulakukan sekarang hanyalah
menanam pohon mangga.
melihatnya tumbuh dan membesar.
menatapi pucuk-pucuk daunnya
yang mengembang.

kemudian aku akan mencukur rapi
rumput dibawahnya.
meletakkan bangku sederhana disana.
setelah itu aku akan tertidur,
mengerami waktu, menanti buah kebahagian.

saat itu mungkin kamu sudah lupa
pernah meminjam dadaku sekian lama.
tempat kamu merias, melentikkan bulu mata,
menambal bekas jerawat di wajah.
yang sekarang telah bopeng,
penuh lubang bekas galian yang ditinggalkan.
sungguh aku tak ingin memintanya kembali
dan semoga kamu berbahagia.

menatapi kelahiran, awal mula perasaan cinta.
aku seperti dikepung pengkhianatan.
menjelang ketiadaan, ketika kulit-kulit rontok,
aku merasa ditengah ketidakberdayaan.
adakah perasaan yang menentramkan
seperti suara anak-anak yang berkejaran?

siapun disana yang mendengar,
yang menertawakan dan mengucap sedu sedan.

atau aku memang menanam pohon mangga saja.
biar kelak kupinta kepadanya
mengajariku berbuah yang benar.,
menggugurkan daun-daunnya tanpa jeritan.

Mei 2009

Komentar

Postingan Populer