Selamat Datang Sepi

Badanku aku telentangkan selebarnya
diatas lantai. aku pejamkan mata
agar kamu dapat berkunjung dengan
mudah, memasuki mataku yang keruh.
kemudian menyalamiku seperti deru
mobil di kejauhan yang mendekat
lenyap, berulangkali.

lakukan hal sesukamu. pilih badanku
yang teragu. saat ini aku tak ingin ribut
apalagi menyumpahmu. sementara aku
simpan semua sajak perlawananku.

aku menyambutmu, datanglah. menikmati
segelas sengat sedihmu yang bertubi.
mendengar sayapmu bergetar menghuni
rapat kamarku. seperti benang diulur
dilatar hitam. melengking, tak putus-putus.

Januari 2009

Komentar

Postingan Populer