Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

1 Minggu = 7 Hari

entah sejak kapan, matahari muncul dan tenggelam
diberi nama. nama yang dapat mengukur umurmu,
bila kamu beruntung. ukuran yang membuatnya
mempunyai kaki seorang penari. melengkung
dan melenting silih berganti.

bila saatnya tiba, ia akan mengantarmu dengan ramah
(saat langit berkabut atau saat daun-daun pergi). untuk
menelentangkan badanmu selebarnya. menikmati
semua kutu membawa pergi semua perih dipunggungmu
sama rata. menikmati angin yang membersihkan bau badanmu,
mengkembungkan perutmu. saat itu kamu dengan sukarela
memejamkan mata.

Mei, 2008

Komentar

Postingan Populer