Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Kutipan Bertenaga 13 - Hasan Aspahani

sumber gambar: www.thegraphicsfairy.com
Penyair yang baik adalah pemulia puisi dan bahasa.

Seperti pemulia tanaman ia terobsesi untuk menghasilkan tanaman unggul, lewat serangkaian percobaan penyilangan. Ia membaca banyak puisi seperti mengumpulkan plasma nutfah, mencari sifat-sifat unggul, dari berbagai tanaman, memetakan gen, lalu memadukan fenotif yang ia inginkan pada hibrida baru.

Puisi yang unggul nyaris selalu sejenis tanaman hibrida. Penyair memadukan banyak sifat dari spesies-spesies puisi yang pernah ia baca, yang ia sukai, yang menginspirasinya, dan yang ia gabungkan dalam puisinya.

Karena itu, mengenal bahasa, sebagai medium seni puisi, menjadi sangat penting, seperti mengenal fenotif-dan sekaligus meneliti genotif - tanaman. Teks puisi adalah tubuh bahasa, fenotif yang tampak.

Dikutip dari Buku Menyentuh Jantung Bahasa Meraih Hati Puisi
Esai-esai Sebelas Paragraf Karya Hasan Aspahani

Komentar

Postingan Populer