Buku Kidung Lulabi

 photo cover copy_zpszlm3jxkt.jpg

 photo IMG_0098 copy_zpssz0rp0d8.jpg

 photo IMG_0103 copy_zpsb2h4u0h1.jpg

 photo IMG_0105 copy_zpslpqtiaro.jpg

 photo IMG_0109 copy_zpsxywx9jh1.jpg

Gaya visual buku puisi Kidung Lulabi ini mengingatkan saya pada gaya buku-buku bertema "kiri". Saat masih kuliah ada penerbit tertentu yang menggunakan sebuah gaya yang seperti menolak kecanggihan teknologi desain grafis. Gaya visualnya banyak mengeksplorasi dari materi bahan yang seadanya. Tanpa banyak sentuhan sofware photoshop. Materinya seperti buku bergaris yang usang. Kardus usang. Gaya ilustrasi banyak menggunakan pensil maupun karya stensil. Maupun karya mural yang di repro kembali. Gaya seperti ini memang berkesan kotor tapi tetap asik. Seperti kacau tapi sebenarnya juga tertata. Desainer benar tahu, ia akan merujuk pada gaya, barangkali bukan sekedar gaya, tapi pada sebuah ideologi tertentu. Tulisan-tulisan yang dibungkus dengan buku seperti ini, kuat mengesankan pada pemberontakan kepada kemapanan. Saya pun menggandrunginya sebagai sebuah gaya.

Buku puisi Kidung Lulabi karya Dody Kristianto ini saya kerjakan dengan semangat yang demikian. Karena buku puisi ini, oleh penulisnya saya diberi kebebasan yang luar biasa untuk mengeksplorasi bentuk visual. Jadi buku ini wujud sebuah kolaborasi karya. Saya membaca puisi-puisinya. Kemudian saya pantik untuk visual dari buku puisi ini. Baik sampul maupun ilustrasi dalam, saya banyak mengeksplorasi karya Adremlanca. Saya tertegun karya-karya sketsanya yang bebas dan bertenaga. Seperti sedang menyorongkan peristiwa tertentu yang ganjil. Seperti kehidupan kita yang ganjil.

Ketika buku ini saya berikan kepada seorang kawan. Tiba-tiba ia bertanya kenapa sampul bergambar kuda? Saat itu saya tak menjawab. Tapi hal itu menjadi perenungan saya untuk merunut kembali proses kreatif merancang buku ini. Kemudian saya mengingatnya. Pertama saya mengenali judul buku ini, Kidung Lulabi. Kidung menyiratkan saya pada dongeng jawa yang dilagukan. Dan Lulabi adalah lagu pengantar tidur. Secara otomatis saya teringat permainan kuda-kuda-an yang dimainkan anak-anak. Untuk itu saya mencari ilustrasi yang menceritakan hal tersebut. Jadi secara tidak langsung Kidung Lulabi seperti menyiratkan dongeng anak-anak. Meskipunu begitu isi puisi di dalamnya tidak demikian.

_____________________________________

Kidung Lulabi

• Copyright © 2014 Dody Kristianto

• Cetakan Pertama Juli 2014
   Diterbitkan,
   Sarbikita Publishing
   Perum Sidokare Asri A5-17, Sidoarjo
   www.sarbikita.blogspot.com
   email : sarbikita@gmail.com

Penulis : Dody Kristianto
Penata Artistik : Ferdi Afrar
Ilustrasi  Kulit Muka : Andremlanca
Ilustrasi dalam : Ojiyh, Andremlanca
Tata letak : Motogeni Studio

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.
Dilarang memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Kidung Lulabi, Sebundel Sajak
Sidoarjo: Sarbikita Publishing, 2014
xii + 36 hlm.; 12 cm x 19 cm
ISBN: 978-602-14909-7-6

Komentar

Postingan Populer