Langsung ke konten utama

Unggulan

Matahari, Koran, Pabrik Gula

 Mengayun pedal sepeda lagi, seperti ini seperti membuat jedah pada rutinitis. Bisakah saya bertanya kenapa kita membuat rutinitas, shidup, yang seperti pattern hidup, atau seperti kereta yang akan bergerak dengan deras hanya pada relnya... Ternyata kehidupan memang seluas-luasnya.. tapi kita hidup pada lingkungan yang menurut saya sangat terbtas. Apakah pada kerumuan orang di pasar apakah, kita mengenalnya, setidaknya bertegur sapa. Setiap papas yang berlintas pada jalan, apakah kita mengenalnya... bukankah anak adam ini begitu melimpahnya.. bayangkan bila kita diluar arena, misal kita d uar negeri, tiba-tiba kita bertemu dengan orang Indonesia.. pertemuan itu akan begitu berarti

Kutipan Bertenaga 11_Kahlil Gibran

Sang jiwa tunggu sebentar, karena aku letih dalam lorong itu. Dan jiwaku remuk dalam teror jalanan. Tunggu, karena kita telah mencapai persimpangan itu, tempat kematian memeluk kehidupan. Aku tak akan beranjak sampai engkau mengatakan dengan terus terang bahwa jiwaku adalah tujuan jiwamu. Sampai kau ungkap dalam hatiku kebohongan apa yang terpendam dalam hatiku.

Dikutip dari buku Kahlil Gibran - Sang kekasih

Komentar

Postingan Populer